Rabu, 29 September 2010

Seminar dan sidang tugas akhir

Seminar dan sidang tugas akhir emang wajib hukumnya kalo mau jadi sarjana teknik di kampus saya, yah saya pun pernah mengalaminya. Biasanya pengambilan tugas akhir yang berbobot 5 sks ini (di jurusan saya ) pada semester 8 (waktu normal), tp ada yang mengambil di semester 9, 10 atau 11 bahkan ada yang mengambil di semester 7 weeew!, saya sih ngambil tugas akhir di semester 9 dan selesai di semester 11 hehe..

Yak betul, kadang- kadang tugas akhir ini atau malah kebanyakan dari mahasiswa menganggap tugas akhir ini adalah sebagai momok,..eits jangan kebanyakan ngomong momok yah apalagi kalau huruf vokalnya diganti2 haha.

momok pertama adalah kadang2 mahasiswa sendiri bingung alias gatau mau ngambil tema tugas akhirnya apa, termasuk saya. Saya pun bingung menentukan apa tema tugas akhir yang tepat untuk saya, sebagai mahasiswa yang kurang idealis, kurang paham waktu kuliah dan kurang inisiatif saya pun mengambil tema yang kira2 didapat dari usulan dosen, pengerjaannya yg relatif cepat dan mudah, masih berada di wilayah Bandung, dan tentu saja tidak mengeluarkan banyak biaya hehe. Akhirnya pilihan saya jatuh pada penelitian tentang tumbuhan di suatu instansi nuklir di kota Bandung.Tapi hati-hati jangan sampai salah pilih tema, ga mau kan ngerjain tugas akhir ngga sepenuh hati? nanti yang ada malah jadi stuck dan ga dikerjain, bahkan ada yang sampai mengganti tema tugas akhir dan memulai dari nol lagi,subhanallah.

Momok kedua adalah kendala saat pengerjaan tugas akhir, ada-ada aja emang masalah yang dateng waktu ngerjain TA. Entah kondisi penelitian yang tidak sesuai dengan teori, entah data yang didapat tidak menunjukkan trend yang bagus, entah tiba-tiba saya jadi males mengerjakan TA, entah pembahasan yang mentok disitu2 aja atau dosen pembimbing yang susah banget buat ditemu-in, nah kalo udah kaya gini sih saya banyak2 solat sama doa aja deh,yang penting saya udah berusaha semaksimal mungkin. Insyaallah kalo niat dan usaha udah maksimal pasti ada aja jalannya, amiiin..

JENUH,yes jenuh..hampir dipastikan semua mahasiswa yang sedang mengerjakan TA mengalami kejenuhan, saya pun demikian. Ketika jenuh melanda,(cailaaah melandaa) biasanya saya istirahat sejenak, curhat sama dosen pembimbing, bertemu teman2 dekat sekedar bercanda dan bertukar cerita, atau kadang-kadang mengganti suasana dalam mengerjakan TA, biasanya ngerjain TA di kamar, saya ganti tempat kadang2 di tempat ngupi2, kadang di kampus, kadang di kosan temen, kadang juga di mushola haha (yang terakhir mengada-ada).

Momok ketiga ya pas seminar sama sidang,mm lebih menyeramkan sidang sih sebenernya buat saya, di ’keroyok’ sama 3 dosen yang berkompeten dalam ruangan sempit menurut saya itu cukup menyeramkan... menjelang hari-h sidang rasanya deg2an ga keruan ,apalagi kalo tau temen2 yang lain udah pada sukses sidangnya makin bikin gemeteran, saya punya tips buat meredakan deg2an menjelang hari-h sidang: banyak2 berdoa, banyak2 beramal, gausah banyak belajar, dipersedikit ke kampus dan bertemu orang2, jangan sering2 buka fesbuk/twitter/plurk atau situs pertemanan lainnya, minta doa orang tua, temen dan dosen, jaga kesehatan dan yg paling penting jangan lupa daftar sidangnya dulu hahaha..

Ada hal-hal yang perlu diperhatikan dalam persiapan sebelum hari-h sidang, yang pertama adalah beri lah draft sidang kepada para penguji minimal 3 hari sebelum sidang, kalo ngasihnya mepet2 biasanya dosen penguji jadi kesel dan akan lebih ’kejam’. Yang kedua adalah buatlah presentasi yang menarik dan berlatihlah, jangan terlalu lama dan jangan terlalu sebentar, seperti lagu dangdut ’yang sedang-sedang saja’ hehe. Yang ketiga: siapkan pertanyaan yang paling mudah sampai yang paling sulit untuk dijawab sehingga sewaktu sidang tidak ’kaget’ dan malah jadi grogi. Yang ke empat hmm yang ke empat apa yah?terserah situ deh saya lupa haha.

naah pas hari-h, sebelum masuk ke ruang sidang ampuuun deg2annya lebih parah, perut jadi mules tujuh turunan ga ilang2,keringet dingin bercucuran,celana dalam pun terasa jadi lebih ketat dan menjadi sulit bernapas apalagi kalo tau dosen pengujinya pada ”killer2” ckckck.

Oke, ternyata setelah masuk ruang sidang dan memulai presentasi rasa deg2an menjadi berkurang, mungkin ini adalah efek dari pasrah dan terlanjur basah hehe. Ada beberapa tips selama sidang yang mungkin bisa membantu. Yang pertama tentu saja berdoa supaya diberi ketenangan dan kemudahan. Yang kedua adalah mandi dan gosok gigi, ga lucu kan ga jadi sidang gara2 dosen penguji nya males karena yang disidang bau, hmm lucu sih sebenernya hehe. Yang ketiga pakai lah pakaian yang baik dan menarik supaya penguji ’betah’ melihat anda dan sedikit menutupi kekurangan anda dalam presentasi, syukur2 jadi lupa sama pertanyaan2 sulit haha. Yang ke empat, selama sidang jangan melakukan gerakan2 yang tidak perlu seperti koprol, sikap lilin, tiger sprong atau lari2 karena akan menyebabkan dosen penguji menjadi risih dan memang tidak sedap dipandang apalagi kalau anda bukan atlet pasti gerakannya jadi amburadul hehe. Bergeraklah sewajarnya, sewajarnya orang sidang, yaa begitu lah pokoknya. Yang ke lima, jangan sok tai eh sok tau karena dosen penguji ya memang kerja nya menguji, mereka udah paham ilmu nya, kalo tau ya jelaskan dan kalo ga tau ya bilang ga tau. Nah kalau ga tau biasanya saya mengalihkan jawaban yang sebenernya ga ada hubungan sama pertanyaan supaya ga keliatan bego2 amat lah dan bisa mengulur2 waktu haha, tapi cukup efektif loh. Kalau sok tau biasanya dosen tambah semangat buat mencari kesalahan2 yang lain, astagfirullaah. Yang ke enam jangan memotong pembicaraan penguji, kalau penguji lagi menerangkan atau bahkan memojokkan anda dengarkan lah terlebih dahulu, iya2 aja dulu nanti kalau udah selesai baru deh dijawab. Yang terakhir selalu tersenyum karena senyum adalah ibadah apalagi kalau senyuman anda manis (apa coba?!).

Dan tiba lah saat keputusan sidang, ini juga deg2annya pol. Ketika dosen penguji mengatakan ” setelah berunding, menimbang-nimbang, meramal, memasak sambil bergosip, kami memutuskan bahwa saudara Muhammad Haidir di vonis lulus dengan waktu revisi satu minggu, apabila dalam tenggat waktu yang telah ditetapkan saudara belum menyelesaikan revisi maka dengan terpaksa saudara mengulang kuliah dari awal.”
Waah yang namanya seneng ya seneng banget sampai bulu kuduk, bulu roma, dan bulu kaki merinding,lutut lemes banget rasanya. Rasa haru bahagia seketika membuat saya ga bisa berkata apa2 cuma terimakasih yang terucap di bibir, alhamdulilaaah terimakasih ya Allah satu tahap kehidupan telah terlewati.
Yaah, menurut saya tugas akhir itu susah-susah sulit, ilmu nya cuma satu ya pake ilmu kudu, kudu niat, kudu belajar, kudu rajin, kudu usaha, kudu berdoa, kudu menikmati dan kudu bersyukur. Dan mudah2an setelah lulus kita menjadi sarjana yang mabrur, amiiin.

Kamis, 23 September 2010

i see you shine in your way

“I see you shine in your way, go on ..go on..” sepenggal lirik lagu dari vampire weekend yang berjudul giving up the gun membuat saya berpikir. Saya setuju sama vampire weekend : setiap orang ‘bersinar’ dengan caranya masing- masing. Setuju juga?terserah, tapi buat saya setiap individu memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Dan menurut saya, jika kita bisa ‘melihat’ seseorang/diri sendiri dengan sudut pandang yang berbeda, kita jadi bisa lebih menghargai orang lain/diri sendiri pula.
Setiap diri kita adalah tokoh utama dalam hidup kita sendiri, jadi nikmatilah hidup tanpa harus iri dengan orang lain karena kita ‘bersinar’ dengan cara kita sendiri, Setuju?terserah..hehe