Kamis, 06 Desember 2012

friend in a coma

Don't judge a book by it's cover.

Yes, saya cukup setuju dengan pernyataan tersebut, kenapa? Karena memang kita ga boleh menilai sesuatu dari luarnya aja. Tapi disadari atau ngga kadang2 saya justru menilai sesorang dari luarnya aja, contohnya dari gaya berpakaian, gaya berbicara seseorang atau dari lingkaran permainannya, paling tidak pada awalnya.

Saya pernah bertemu dengan sesorang yang belum saya kenal sebelumnya. Tau sama tau tanpa pernah berbicara satu sama lain, saya menyebutnya “friend in a coma”. Awalnya saya pikir dia orang yang sombong, apatis, ribet kaya cewe2 pada umumnya, ga punya sense of humanism, pokoknya kurang baik lah di mata saya. Tapi ada hal yang menarik perhatian saya dan entah itu apa, saya juga gabisa menjelaskannya.

Pada suatu hari yang random dalam keadaan ‘terpaksa’, terpaksa karena rasa penasaran akhirnya kami berdua pun berbicara, bicara banyak hal.

Dan sampai pada akhirnya saya pun‘kecele’, ternyata “friend in a coma” ga seburuk yang saya pikirkan sebelumnya. Apalagi setelah dia menceritakan sedikit tentang dirinya justru saya merasa malu, mungkin saya yg lebih sombong, lebih apatis dan lebih ga punya sense of humanism, makan tuh dir!! Hahaha

Well, sejak saat itu penilaian buruk saya pun berubah jadi rasa simpati. Simpati adalah suatu proses seseorang merasa tertarik terhadap pihak lain, sehingga mampu merasakan apa yang dialami, dilakukan dan diderita orang lain. Dalam simpati, perasaan memegang peranan penting. Simpati akan berlangsung apabila terdapat pengertian pada kedua belah pihak. Simpati lebih banyak terlihat dalam hubungan persahabatan, hubungan bertetangga, atau hubungan pekerjaan (wikipedia).

saya simpati karena dia punya passion dan mengejar passion nya, saya simpati karena dia bisa melihat dunia dengan cara yang luas, saya simpati dengan kejujurannya dalam bertutur kata dan saya simpati karena dia masih bisa ‘menari’ dalam ‘penderitaan’ nya.

akhir kata,sepenggal lirik vampire weekend dari saya buat friend in a coma: “I see you shine in your way, go on! go on!”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar