Halo nama gw Muhammad Haidir, lajang berusia 27 tahun ,
aktivitas gw sekarang..(woy woy!! Ini bukan acara take me out mas!! | iye iyee)
Oke deh tanpa panjang lebar kita mulai saja karena panjang X
lebar sama dengan luas (zzz)
“all my life is changing everyday in every possible way. Though
my dreams, it’s never quite as it seems cause you are a dream to me, dream to
me” (the cranberries-dreams). (lah curhat bang? | bodooo!)
Pada dasarnya setiap manusia pasti punya keinginan atau
harapan di masa yang akan datang, bicara soal keinginan dan harapan ga bisa
lepas dari yang namanya cita-cita
Artinya cita-cita apa anak anaaaaaak? (gatauu paaaak..!!)
Menurut Kamus Umum Bahasa Indonesia, pengertian cita-cita
adalah : ‘keinginan, harapan, tujuan yang selalu ada dalam pikiran. Baik
keinginan, harapan, maupun tujuan merupakan apa yang mau diperoleh seseorang
pada masa mendatang’
Okeh, mungkin waktu kecil pada umumnya kita punya cita-cita
yang “standar”,ya karena itu-itu lagi yang disebut entah mau jadi dokter,
pilot, insinyur, bahkan presiden dan lain-lain, kalo ada anak kecil yang
cita-citanya pengen jadi makelar kodok gw berani lari telanjang deh (di kamar
mandi tapi,hehe). Gw juga dulu kaya anak kecil pada umumnya, sekitar umur 7-8
taun : gw mau jadi insinyur!!!. Akhirnya
17 taun kemudian gw dengan (tidak begitu) sukses jadi insinyur ,tapi abis jadi
insinyur trus apa?!
Makin bertambah usia dan kedewasaan seseorang, cita-cita bisa berubah karena faktor yang bermacam-macam dan bisa jadi teramat kompleks.
Pada suatu titik gw berpikir sebenernya apa sih hal yang paling gw inginkan
dalam hidup? Apa yg mau gw lakukan?apa yang mau gw capai? Dan seterusnya dan
seterusnya, sehingga hidup gw bisa lebih berarti (syaileeeeh berarti nih yee|
sssstttt…) . Kalo ditanya sekarang apa cita2 gw, gw akan bilang gw mau
punya keluarga yang diridhoi Allah, gw mau memberi ilmu yg udah gw dapet selama
ini di bangku kuliah dan di bangku-bangku
lainnya dan punya usaha
sendiri (serius lo diirr? | serius
gueee)
Dan menurut gw ,cita-cita tuh ada hubungannya dengan materi (harta) walaupun mungkin ada
yang secara langsung dan ada yang ga secara langsung, setuju pemirsah? Hah?
kenapa? Ga setuju? Yaudah sih blog juga blog gw kalo mau setuju silahkan kalo
ngga ya ga maksa juga haha. Kalo dipikir2 siapa sih yang mau hidupnya susah?kalo
gw mah mau harta yang cukup2 aja, mau beli makan cukup, mau beli baju cukup, mau
beli rumah cukup, mau beli mobil cukup, mau berobat cukup, mau nyekolahin anak
cukup, mau keliling dunia cukup, mau beli pesawat cukup, mau apa2 juga cukup
pokoknya hehehe. Buat gw harta kekayaan itu bonus, penting tapi bukan tujuan
utama, dan harta yg gw punya bisa bermanfaat. Malahan harta kekayaan yg
berlebih justru bisa jadi ujian yang amat berat loh. Gw yakin kalo gw mengejar
cita-cita gw, ngejalanin hidup dengan cara yang baik dan bisa bermanfaat buat
orang banyak, pintu rejeki mah bakal ngalir terus insyaAllah amiiin, tolong
baim ya Alloooh (kesambet lo dir?!
|iyeee! *makan beling).
Tapiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiii (panjang amat
bro?!|diem luh, protes mulu!)..apa sih cita-cita orang lain? gimana sih
pandangan orang2 soal kekayaan materi dan seberapa penting kekayaan buat mereka?hmmm
Cita-cita dan pandangan orang soal kekayaan materi bisa berbeda, tapi bisa juga
sama dan sepandangan. Dan balik lagi, yang melatar belakangi perbedaan itu ya
bermacam-macam. Berawal dari rasa
penasaran itu lah, gw mencoba melakukan survey kecil-kecilan. Survey ini gw lakukan
kepada 10 orang dengan range usia 20-30 tahun,laki-laki dan perempuan, ada yg
single dan ada yang udah nikah.
Pertanyaan pertama : apa cita-cita lo?
- “jadi orang kaya dan buka usaha florist,hahaha”
- “ jadi ibu yang baik”
- “cita2 gw? Be a good mom for my kids and a good wife for my husband”
- “ berada di jalur professional manajemen sumber air terutama dalam konteks permukiman” “ jadi wiraswasta-punya badan usaha sendiri untuk mengerjakan topik yang di atas” “ pencapaian pribadi : keliling dunia”“ dalam karir gue ingin mencapai posisi yang bisa mengambil dan menggubah kebijakan, tapi bukan posisi politisnya”
- “ pengen jadi professor sebelum umur 40, dapet undangan buat visiting institute ke banyak Negara, nonton MU di old Trafford, jadi anggota klub diving, hahaha”
- “ punya keluarga kecil yang bahagia”
- “gw pengen jadi engineer specialist di perusahaan oil and gas bagian eksplorasi ato ga produksinya hehehe”
- “ simpel tapi ga mudah: pengen bahagia, bukan kebahagiaan semu”
- “ cita2 gw bisa terlibat di pemerintahan dan abis2an beresin yang belum beres”
- “ businessman”
Pertanyaan kedua : “ apa arti kekayaan materi buat lo dan
seberapa penting?”
- “gw mau jadi orang kaya untuk meng-kaya-kan org lain. gw mau jadi org kaya supaya punya power, power naikin haji orang tua, power bantu2 tetangga, gitu deh”
- “ munafik kl bilang kekayaan itu tidak penting. Tapi ibaratnya kekayaan itu hanyalah jaminan sekuritas, bukan jaminan kebahagiaan. Kekayaan itu penting tapi tidak perlu berlebih”
- “kekayaan buat gw materi yang mendukung keberlanjutan hidup gw, penting tapi bukan prioritas selama masih bisa mencukupi. Yaa kalo dapet kekayaan lebih disyukurin, dipakai dengan bijaksana dan tidak lupa berbagi”
- “kalo soal kekayaan materi berarti gue mampu memenuhi kebutuhan pokok sampe kebutuhan tersier gue. Gue punya gaya hidup tertentu yang jelas membutuhkan dana di luar prioritas utk hidup (saja)jadi tentu gue harus bisa mengumpulkan dana untuk memenuhi budget tersebut”
- “Rejeki buat gw udah ada yg ngatur. Kalau kita ngikutin passion kita,kekayaan/rejeki akan dateng dengan sendirinya. Kalaupun kita ngga dikasih rejeki berlebih, kalau kita ngikutin passion kita insyaallah nggak akan kufur nikmat. Hidup cuma sekali, sayang kalau dipakai cuma buat berburu kekayaan”
- “kekayaan buat gw skala pentingnya 6/10, artinya sebagai salah satu faktor buat menikmati hidup aja,lebih penting kecukupan daripada kekayaan”
- “ gw sih ga ngumpulin duit dengan tujuan biar jadi kaya, tapi gw ngumpulin duit dengan harapan apa yg gw mau beli bisa gw dapetin tanpa ngutang. Kalo seberapa pentingnya sih, gw belum tau hehe”
- “ kalo materi, buat gw kekayaan ini penting sekali, karena kita membicarakan keberlangsungan hidup utk mencapai target2 hidup, cth buat sekolah, beli makanan, sampai kebutuhan tersier. Tapi arti penting sekali bukan berarti yg utama ya”
- “ sepenting perlunya mengaktualisasi diri, tapi ngga sepenting memberikan impact social. Intinya penting tapi di atas itu lebih penting wewenang atau kekuasaan soalnya bisa ngasih impact gede banget buat yang mau diubah”
- “ ya kekayaan penting sih buat gw, bisa naikin lifestyle, knowledge, bahkan ningkatin sedekah utk akhirat”
Menarik bukaaan? setiap orang punya cita-cita dan pandangan
nya masing-masing, ada yang beda ada yang sepandangan bahkan ada yang sama
hehe. Tapi yang pasti semua orang ingin bahagia dan semua orang punya parameter
kebahagiaan masing-masing.
Dan terus terang melihat jawaban-jawaban diatas ngebuat
pikiran gw jadi terbuka luas seluas samudera, sedalam palung terdalam dan
menginspirasi banget (makasih ya mas2 dan mba2 yg udah gw tanya-tanya, hehehe)
Jadi, apapun cita-cita kita, kejarlah dan bikin hidup kita
lebih berarti (syaileeeeh berarti nih yeee| aaarrrrggghh!!!) kalo kata Buya Hamka nih : “Kalau hidup sekadar hidup, babi
di hutan juga hidup. Kalau bekerja sekadar bekerja, kera
juga bekerja”. Dan semoga apa yang kita semua cita-citakan akan
terwujud, amin ya robbal alamiin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar